Ketika aku rindu
Inginku teriak
Inginku berkata "tidak"
Tapi hatiku berontak
Ketika aku rindu
Inginku terbang
Tapi sayapnya telah hilang
Ditelan malam yang kelam
Ketika aku rindu
Inginku menangis
Tapi air mataku telah pun habis
Ketika aku rindu
Inginku tertawa
Tapi hatiku terluka
Egokah aku...?
Sempurnakah aku...?
Hatikupun berkata "tidak"
Ketika rindu menderu
Ketika rindu menggebu
Ketika rindu menjemputku
Ketika rindu mengalun syahdu
Diiringi nyanyian yang menyentuh ruang qalbu..
Tiba-tiba...
Rindu itu pun.. Terhempas... Teragut... Tercabut...
Terkulai.. Tak berdaya.. Tak bisa apa-apa..
Biarlah rindu itu membelenggu
Biarlah rindu itu membeku
Biarlah rindu itu membisu
Biarlah rindu itu berteman dengan waktu
Entah sampai bila
Tak seorang pun yang tahu
Tidak juga kau wahai BIDADARIKU
Saturday, July 24, 2010
TENTANG RINDU
Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani
Biarkanlah aku nikmati kesunyian ini
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini
Biarkanlah aku nikmati kehampaan ini
Mungkin air mata yang tulus akan lebih bermakna
Daripada tawa yang penuh dusta
Semoga kerinduan ini akan segera berakhir
Seiring aku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna
Dan dapat membuat aku lebih bahagia
Kini kenangan yang semalam kembali berulang
Menggamit rindu yang bertuan
Di saat aku telah mempunya kehidupan
Bagaimana harus aku tanggapi
Bagaimana harus aku tak perlu melukai
Bagaimana harus untuk aku mencintai
Biarkanlah aku nikmati kesunyian ini
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini
Biarkanlah aku nikmati kehampaan ini
Mungkin air mata yang tulus akan lebih bermakna
Daripada tawa yang penuh dusta
Semoga kerinduan ini akan segera berakhir
Seiring aku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna
Dan dapat membuat aku lebih bahagia
Kini kenangan yang semalam kembali berulang
Menggamit rindu yang bertuan
Di saat aku telah mempunya kehidupan
Bagaimana harus aku tanggapi
Bagaimana harus aku tak perlu melukai
Bagaimana harus untuk aku mencintai
CINTA YANG TAK PASTI
Dahulu aku terlalu bodoh untuk mengerti
Mungkin aku tak sengaja juga menyakiti
Andai aku tahu maksud isi hatimu
Andai juga kesempatan itu datang lagi padaku
Sekarang mungkin mustahil bagiku
Bahkan menyentuh bayangmu sahaja aku tak mampu
Aku terpuruk dalam jurang sesalku
.. dan cinta ini kian menjadi sesak dalam dadaku
Walau aku tetap merayu
Aku tahu cinta ini sudah tak lagi laku
Tapi biarkan cinta ini aku miliki
Biarkan cinta ini menjadi bebanku
Aku tetap tak peduli
Meski menghambat jalanku
Meski sedikit menggoyahkan kebagaiaanku
Mungkin membuatkan ada hati yang cemburu
Aku tahu.. Suatu hari nanti
Kau kan tetap menjadi permaisuri hatiku
Mungkin aku tak sengaja juga menyakiti
Andai aku tahu maksud isi hatimu
Andai juga kesempatan itu datang lagi padaku
Sekarang mungkin mustahil bagiku
Bahkan menyentuh bayangmu sahaja aku tak mampu
Aku terpuruk dalam jurang sesalku
.. dan cinta ini kian menjadi sesak dalam dadaku
Walau aku tetap merayu
Aku tahu cinta ini sudah tak lagi laku
Tapi biarkan cinta ini aku miliki
Biarkan cinta ini menjadi bebanku
Aku tetap tak peduli
Meski menghambat jalanku
Meski sedikit menggoyahkan kebagaiaanku
Mungkin membuatkan ada hati yang cemburu
Aku tahu.. Suatu hari nanti
Kau kan tetap menjadi permaisuri hatiku
Sunday, July 18, 2010
TAKDIR
Takdir yang menentukan pertemuan yang tidak pernah kita sangka..
Malah takdir jua yang menentukan di mana akhirnya sebuah ikatan..
Walau sayang dan kasihku seluas lautan yang tak pernah kering..
Suatu ketika dulu diriku juga takut mendengar sesuatu yang memang tiada insan yang ingin mengetahuinya..
Jauh sekali bermimpi..
Tapi itulah dikatakan takdir..
Ku cekalkan hati untuk menempuh segalanya.
Malah takdir jua yang menentukan di mana akhirnya sebuah ikatan..
Walau sayang dan kasihku seluas lautan yang tak pernah kering..
Suatu ketika dulu diriku juga takut mendengar sesuatu yang memang tiada insan yang ingin mengetahuinya..
Jauh sekali bermimpi..
Tapi itulah dikatakan takdir..
Ku cekalkan hati untuk menempuh segalanya.
WAJAH
Setiap kali ingin ku pejamkan mata..
setiap kali itu juga wajahmu bermain di minda..
Sayangku..
Hadirlah di sisi ini..
Sebagai pelengkap insani
setiap kali itu juga wajahmu bermain di minda..
Sayangku..
Hadirlah di sisi ini..
Sebagai pelengkap insani
Friday, September 26, 2008
TAKUT
Sayang..
Kian hari diri ini dihimpit perasaan takut..
Takut untuk menanti hari mendatang..
takut untuk mendengar sebarang perkhabaran..
Takut untuk menerima keknyataan..
Yang pasti..
Aku terlalu takut akan kehilanganmu dari pandangan..
SAYANG
Sayang..
Mengapa kini kau bermuram durja..
Di saat bulan tak lagi gerhana..
Mengapa senyuman kian terhakis di bibir..
tak kala kita tak lagi bersua..
Kemana hilangnya usikan yang dulu sering dijadikan gurau canda..
Dimana kau sisipkan belai cinta di jiwa..
Bantu aku tuhan dari merungkau gugup dera asmara..
Subscribe to:
Posts (Atom)