Thursday, July 24, 2008

BERIKAN AKU ALASAN - 02 April 2008

Aku mengerti saat kau mengatakan masih mencintainya..
Masih terkenang oleh segala kelebihannya..
Hingga mungkin di hati kecilmu terselit ingin menantinya..
Bagai sebuah ruang waktu..
Mungkin untuk kesempatan kedua..
Dari situ..
Akhirnya ku mengerti..
Ternyata kini diriku sudah tak lagi dimiliki..
Memiliki erti selain seorang teman untuk sering berbagi..
Kau memang tak pernah menzahirkan padaku tentang rasa itu..
Rasa yang masih tersimpan hingga kini..
Rasa yang sering terbuai dek mimpi..
Namun semua tutur singkatmu tentang semua itu..
Tentang rasa yang sering ingin ku cemburu..
Telah mencerminkan yang hidupmu kini tak sedikitpun lagi mengisyaratkan susuk diriku di sana..
Meski dulu kau sering mengucapkannya..
Meski dulu kau sering meminta..
Meski dulu kau sering bertanya tentang rasa..
Ingin sekali aku meragukan harapan ini..
Namun semua ungkapan dan janjimu dulu..
Tak sedikit pun ku ragu..
Meski sekian tahun kenyataan seperti itu kian berbeza..
Sempat aku goyah untuk menanti datangnya waktu agar bisa ku tetap bersamamu..
Namun ternyata aku selalu saja takut..
Takut kau datang setelah aku berhenti menunggu..
Takut kau datang setelah aku tak sanggup lagi menghancurinya..
Sungguh..
Tak ingin aku mengecewakanmu..
Kerana aku tak pernah lupa..
Lupa tentang janji kita..
Janji yang kita metrai bersama..
Pada lahan cinta yang berdahankan asmara..
Berikan aku alasan untuk meragukan semua ucapanmu dulu..
Berikan aku satu jawaban pasti..
Meskipun kita tahu bahwa “JODOH DAN MATI HANYA IA YANG TAHU”..

No comments: