Senja terbangun seiring engkau melangkah kaki dari kamar kita..
Menapaki jejak-jejak pagi..
Menghirup segar udara pantai..
Kau memintaku menemanimu mencari kerang..
Jejak pagi muncul lagi..
Kini ia mencuri..
Mencuri waktu bersama gadisku..
Duhai lautan..
Betapa aku mencemburuimu..
Ketika engkau mengusap lembut tubuhnya..
Sedang ia hanya milikku seorang..
Duhai pantai..
Betapa aku mencemburuimu..
Ketika engkau mengucupi telapak kaki kekasihku..
Sedang aku sendiri menghormatinya..
Kekasihku..
Usailah sudah kita mengumpul kerang pagi ini..
Cukuplah sudah sinar purnama mengintaimu..
Aku takut..
Jika nantinya cahaya mentari mencuri pandang keindahan tubuhmu..
Aku takut..
Hangatnya mentari dapat memeluk dinginnya tubuhmu..
Sedang aku sendiri..
Menanti tanpa pasti..
Di sini..
No comments:
Post a Comment